Pages

[Bookieslicious Book Review] Heart and Soul - Windhy Puspitadewi

Sabtu, 26 Maret 2016


Judul: Heart and Soul
Penulis: Windhy Puspitadewi
Cover: Soft Cover  (13x19 cm)
Halaman: viii +336 halaman
Harga: Rp. 54.000

Bagi Erika, harapan telah lama menjelma luka. Saat Ayah pergi, meninggalkan ia dan Ibu, Erika tahu, tak boleh lagi menggantung harap-bahkan untuk sekadar menunggu. Ayah tak pernah kembali. Ia buang jauh-jauh cinta dari semua sisi hati.
Cinta datang dengan luka, itu yang ia pelajari, Namun, ketika seseorang dengan lagu kenangan itu datang, ada resah yang Erika rasakan. Membuat ia mulai bertanya-tanya, benarkah hidup tak melulu tentang luka dan kesedihan? Benarkah cinta bukan hanya tentang akhir bahagia, melainkan juga bagaimana kita menemukannya? Erika tak ingin mencari jawabnya, tetapi laki-laki itu datang dan memberikan bukti nyata. Namun, Erika tahu ia harus bisa memastikan, benarkah dirinya tak akan lagi terluka.

"The truth is, everyone is going to hurt you. You just got to find the ones worth suffering for."
(Robert Nesta Malrey)

Sebelum saya membahas novel ini lebih lanjut, saya ingin berterima kasih kepada Fabiola Izdihar, teman di dunia maya saya yang sudah mengirimi buku ini sehingga saya bisa membaca dan mereviewnya sekarang. Terima kasih Lala ;)

Sudah sejak lama saya ingin membaca buku ini. Bukan, bukan karena kaver yang menarik perhatian saya melainkan karena memang saya suka sekali membaca buku yang berujung dengan sad ending. Mungkin kebanyakan orang pasti akan menghindari buku yang berujung menyedihkan, tapi tidak untuk saya. Saya selalu suka dengan buku berbau menyedihkan entah mengapa perasaan saya lebih turut merasakan ketimbang membaca cerita yang happy ending.
Tapi seiring berjalannya waktu saya jadi lupa dengan buku ini, karena begitu banyaknya buku lain yang menggoda saya. Sampai suatu hari, teman saya bertanya apakah saya sudah mempunyai buku ini atau belum, dan saya menjawab belum lalu beberapa hari kemudian datanglah buku ini ke rumah saya. Walaupun bukan buku baru tapi saya sangat bersyukur bisa menerima dan membacanya sekarang. Sempat ada keraguan ketika ingin menuntaskannya saya bingung apakah sebaiknya saya menyudahi membaca ceritanya saja atau tidak. Dari review teman-teman yang saya baca mengenai buku ini banyak yang berkata jika kamu sudah menyelesaikan buku ini maka galau berkelanjutan akan menyerang. Wah sebentar lagi saya akan melaksanakan UN gak mungkin kan saya bergalau-galau ria, saya enggak pengen merasakan book hangover. Tetapi setiap kali saya membalik lembar demi lembarnya saya penasaran dan agak kesal kenapa seolah-olah alur cerita ini sangatlah lambat, saya ingin menemukan segera apa itu misi Leo datang ke kehidupan Erika sampai akhirnya misi tersebut terungkap dibab akhir. Sebenarnya saya sudah bisa menebak misi Leo dan endingnya bagaimana, tetapi terkadang ketika membaca buku ini saya masih berharap apa yang saya pikirkan tidak terjadi, karena saya terlalu menyukai sosok Leo tapi ya tetap saja memang jalan ceritanya seperti itu.

Saya kagum sekali dengan tokoh-tokoh pendukung di buku ini seperti Linda- teman Erika, Aro- tetangga yang rumahnya ditumpangi Erika dan tidak lupa Leo- seseorang yang mencintai Erika dengan tulus. Jika biasanya penulis membuat pembaca terkagum-kagum dengan sih tokoh utama maka, berbeda dengan novel ini. Saya tidak dibuat kagum dengan Erika, hanya sesekali saja.

Erika, seorang gadis sederhana yang anti sosial sekali satu kelebihannya ia memiliki otak yang sangat cerdas. Yang lebih menyedihkan dari kehidupannya adalah ia sudah ditinggal pergi oleh Ayahnya sejak kecil dan ditinggal mati oleh Ibunya. Kemudian beruntung mempunyai tetangga yang sangat baik, yaitu tante Flora dan om Herman yang mau menerima Erika apa adanya untuk dapat tinggal di rumahnya.

Aro, anak dari tante Flora dan om Herman. Yang berbeda jauh dengan Erika, bisa dikatakan memiliki otak dibawah rata-rata tetapi sangat pintar memasukkan bola ke ring basket. Mempunyai wajah yang cukup tampan dan karena kepintarannya memainkan basket ia cukup digilai oleh para anak perempuan di sekolahnya.

Linda, sahabat sekaligus teman satu-satunya bagi Erika. Tidak terlalu ditonjolkan seperti apa karakternya tetapi saya cukup menyukainya karena persahabatannya dengan Erika.

Leo, sih laki-laki misterius yang membawa misi tertentu bagi kehidupan Erika. Tampan, pintar dalam pelajaran, bidang olahraga, musik dan tentunya sangat baik dan bijaksana.

Selalu ada cara bagi Leo untuk mendekati Erika. Saya setuju jika disini hanyalah Leo tokoh yang diciptakan sempurna. Disatu sisi saya merasa tidak adil dengan kehidupan Erika, ia ditinggal pergi oleh orang-orang yang menyayangi maupun dia sayangi. Untungnya selalu ada Aro, Linda, Tante Flora dan Om Herman yang sangat peduli dan menyayangi Erika. Salah satu kelemahan dinovel ini adalah alurnya yang lambat terlalu banyak kejadian yang harus dilalui Erika untuk bisa mengetahui misi Leo datang di kehidupannya tetapi saya yakin itu memang cara penulis menutup endingnya dengan sangat baik, terbukti diakhir cerita Erika jadi memiliki banyak teman dan sudah bisa mempercayai orang lain.
Membaca novel ini juga menambah pengetahuan saya, karena fokus cerita mengenai kehidupan anak SMA, maka dalam cerita sering dipaparkan kegiatan yang dilakukan oleh Erika dan teman-teman salah satunya adalah kegiatan pratikum biologi membelah berbagai spesies binatang. Karena saya adalah anak kejuruan jadi, tidak ada yang namanya pratikum bilogi dan saya sangat menikmati ketika membaca bagian ini.
Untuk ending saya suka bagaimana Windhy menuliskannya, walaupun harus merelakan satu tokoh pergi untuk selama-lamanya. Cukup adil, tidak muluk-muluk.

Salah satu adegan yang berhasil membuat saya tersenyum malu-malu kala membacanya ;)

"That little kiss you stole", Leo melanjutkan nyanyiannya masih sambil menatapku. "Held all my heart and soul"
Dia tidak menyanyikannya hingga selesai. Kami berdua terdiam. Aku sendiri kehabisan kata-kata, tak tahu lagi apa yang harus dikatakan. Perasaanku bercampur aduk melihatnya bernyanyi, mendengar suaranya, dan bagaimana dia menatapku. Dia menghela napas lagi.

"Kalau aku meneruskannya," kata Leo kemudian, "aku bisa gila, karena setelah itu aku akan berusaha sekuat tenaga menahan diri untuk tidak menciummu."
Eh?
"Dan, aku tahu kalau aku menciummu, kau akan membenciku lebih dari saat kali pertama kita bertemu." desak leo.


"Bagaimana mungkin kau membenci orang, yang tanpanya kau tidak akan bisa lahir ke dunia ini?" (halaman 15)

"Kukira akan ada yang pingsan setelah diberi senyuman semanis itu." (halaman 64)

"Belajarlah mencintai dirimu sendiri dan menerima cinta dari orang-orang disekitarmu. Belajarlah untuk menerima kebaikan dari orang-orang yang mencintaimu." (halaman 89)

"Jangan pernah mengatakan kau peduli jika kau tidak sungguh-sungguh merasakannya." (halaman 156)

"Aku tak peduli apakah kau menyukaiku atau tidak, tapi tolong biarkan aku menyukaimu dan menunjukkannya kepadamu." (halaman 222)






Love,
Bookieslicious

[Bookieslicious Book Review] French Pink - Prisca Primasari

Minggu, 20 Maret 2016


Judul: French Pink
Penulis: Prisca Primasari
Cover: Hard Cover  (135x200 mm)
Halaman: 71 halaman

Di distrik Jiyugaoka yang mungil, cantik, dan bewarna-warni, Hitomi tiba-tiba bertemu pria aneh yang mengungkit-ungkit tentang kematian.

Siapa sebenarnya pria itu? Dan... lho, lho, mengapa dia jadi menyuruh Hitomi mencarikan syal warna French Pink? Mana mungkin sih pria beraura gelap seperti itu menyukai warna pink? Dan untuk apa juga? Ck. Sungguh. Pria itu benar-benar merepotkan Hitomi.


"Dulu pertama kali aku bertemu denganmu, kau sewarna pita English Lavender  ini. Sendu namun tetap manis. Setelah kita menikah, rona wajahmu bukan lagi English Lavender, melainkan French Pink. Solid, ceria, sekaligus lembut. Namun, setelah aku tiada, pembawaanmu begitu gelap. Sehitam kertas kado ini. Kau juga sudah melupakan banyak warna."

Sejak hari itu Hitomi selalu menawarkan warna hitam kepada setiap pelanggan yang bertanya mengenai warna yang bagus untuk acara ini itu dan sebagainya disebuah toko pita miliknya yang bernama Sweet Ribbons. Hidupnya tidak sewarna dan sebahagia dulu. Kini hanya ada warna hitam dihidupnya. Ia tak tahu apa yang harus dilakukannya, orang terdekat disisinya pergi meninggalkannya begitu saja tanpa berpamitan. Bunuh diri? Itu sepertinya cara terbaik untuk mengakhiri hidup senada hitam ini. 

French Pink  buku kedua Prisca Primasari yang saya baca setelah Priceless Moment. Manis namun begitu tipis. Inilah kesan pertama ketika saya melihat buku ini di toko buku Gramedia beberapa waktu lalu. Hanya butuh waktu kurang lebih satu jam untuk saya dapat menyelesaikannya. Walaupun saya tidak begitu mengenal Hane tetapi sosoknya yang misterius sangat mencuri perhatian. Sejak awal saya sudah bertanya-tanya siapa dia? Sangat misterius sekali kehadirannya. Saya pikir dia adalah manusia seutuhnya tapi sepertinya tidak, jujur saya kurang mengerti siapa sosok Hane sebenarnya sampai akhir bab pun saya masih dibuat bertanya-tanya siapa Hane sesungguhnya? Apakah kejadian-kejadian kemarin hanya mimpi Hitomi semata atau memang nyata adanya? Kalau ya, sangat sulit dipercaya ada kejadian seperti itu. Sepertinya novella ini berbau fantasy ya kalau tidak salah menafsirkan. ^^ 

Saya pun berhasil dibuat suka oleh sang tokoh utama, saya bisa mengerti apa yang dialaminya sangatlah berat, wajar jika Hitomi ingin mencoba mengakhiri hidupnya. Yang saya kagumi dari Hitomi adalah sosoknya yang lapang dada melepaskan Hane untuk kedua kalinya, memang takdir berkata seperti itu kepada kehidupan Hitomi. Namun, masih ada beberapa bagian yang mengganggu saya ketika membaca novella ini yaitu lumayan banyak kata sehari-hari seperti iya, loh? dan sebagainya yang dituliskan dalam bahasa Jepang. Memang diawal kalimat sudah ada catatan kakinya dijelaskan artinya dalam Bahasa Indonesia tetapi ketika ke halaman selanjutnya dan menemukan kata-kata yang sama saya jadi lupa apa artinya, sehingga terkadang ketika membaca dialog Hitomi dan Hane jadi seperti tidak nyambung dan saya harus membolak-balik halaman untuk mendapatkan artinya dalam Bahasa Indonesia kembali.

Kembali mengenai warna, jujur ketika membacanya saya ikut-ikutan Hitomi searching di google apa itu warna English Lavender, French Pink, dan Tiffany Blue karena selama ini saya hanya mengetahui warna dasarnya saja ungu ya ungu pink ya pink tidak tahu menahu mengenai pembagian warna tersebut. Ternyata setelah diketik dimesin pencarian google warna tersebut cantik-cantik ya. Sudah tidak asing juga dengan warna-warna tersebut, dibalik warna tersebut terselip nama yang begitu indah.
Setelah itu saya pun mencari tahu bagaimana suasana tempat Jiyugaoka, tempat yang sering disebut-sebut dalam novella ini, ketika membacanya saya berimajinasi bahwa tempat tersebut berisi jalan yang kecil tetapi dikelilingi oleh toko-toko yang menjual berbagai perlengkapan unik nan klasik.


"Karena itu tetaplah hidup"




Love,
Bookieslicious



[Bookieslicious March Giveaway] Want it? Win it!

Selasa, 01 Maret 2016

Hai teman-teman Giveaway, berhubung selama ini aku yang selalu ikutan giveaway kalian sekarang saatnya aku merasakan sebagai juri, iya juri sekaligus penyelenggara giveaway hahah.
Jadi, karena bulan ini aku berulang tahun yang ke-18 dan ada yang tau gak sih kapan tepatnya? Tanggal berapanya gitu? hahha, gak ada yang tau deh kayaknya.
Ada beberapa hal yang buat aku ingin mengadakan giveaway ini,
1. Seperti yang sudah aku sebutkan diatas, bulan ini adalah bulan ulang tahunku maka dari itu aku ingin berbagi kebahagiaan sama kalian.
2. Bulan ini adalah bulan penyemangat karena bulan depannya aku akan menghadapi UNBK, iya Ujian Nasional Berbasis Komputer jadi mau sekalian minta doa dan semangat dari teman-teman semoga dilancarkan pelaksanaan UN nya.
3. Mengurangi tumpukan buku, iya jadi buku-buku yang akan aku bagikan nanti bukan buku baru dan tidak bersegel juga karena mempunyai dobel maka aku bagikan kepada yang membutuhkan dalam bentuk giveaway tapi masih 98% bagus karena belum dibaca sama sekali, tidak menguning, kovernya oke dan bahkan ada yang sudah disampul plastik. Buku tsb memang aku dapatkan dari giveaway teman-teman blogger, penulis dan lainnya karena aku mendapatkannya melalui sedikit perjuangan jadi maaf ya aku gak bisa kasih dengan "cuma-cuma" sama kalian hihihi.
Kayaknya kebanyakan ya kalimat pembuka dari aku. Langsung aja kali ya aku kasih peraturan giveawaynya


1. Berdomisili di Indonesia.

2. Follow blog review buku aku --> Bookieslicious via GFC (Google Friend Connect) atau Email.

3. Menjawab pertanyaan yang aku berikan dengan format:
    1. Nama/Domisili/Umur/Twitter
    2. Jawaban

4. Pertanyaannya adalah ..... Menurut kalian SUKA-DUKA nya semasa sekolah itu apa? Boleh loh diceritain pengalaman kalian juga.

5. Share giveaway ini via twitter, mention 2 temanmu dan jangan lupa mention aku ya di @its_nessie & beri
    hastag #BKLWantitWinit. Cukup share satu kali aja kok ^^

6. Memberikan review/ kesan-kesan kepada buku yang nantinya kalian dapatkan, cukup review/ kesan singkat aja kok bisa di
    post di blog pribadi atau akun twitter dan jangan lupa tag penulisnya dan aku ya kalau sudah selesai membacanya heheh biar lebih mengapresiasi karya tersebut saja. 

Dan ya, itu aja persyaratan giveawaynya. Kalau gak ngerti tanya-tanya aja ya via twitter @its_nessie.
Ohiya deadline untuk giveaway ini sampai dengan tanggal 31 Maret ya jam 23:59. Pengumuman pemenang akan dilakukan satu minggu setelah pelaksanaan giveaway, itu pun paling cepatnya karena awal bulan April aku akan melaksanakan UNBK selama 4 hari jadi maaf kalau nantinya agak telat, tapi akan aku usahakan secepatnya kok (Aku tau rasanya menunggu itu gak enak ;))

Nah, ini nih yang paling ditunggu-tunggu pastinya. HADIAH, iya hadiahnya apasih? Yang pastinya buku akan ada 3 pemenang yang masing-masing berhak atas paket buku berisi 2 atau 3 buku.
2 pemenang akan dipilih dari segi jawaban. Jawaban yg kayak gimana sih? Intinya jawaban yang bisa buat aku senyum-senyum sendiri, yang bikin aku ngerasa bener banget nih/ sama banget kayak yang aku rasakan di sekolah ya jawaban yang ngena gitu deh. 1 pemenang berikutnya aku pilih suka-suka ya bisa didapat dari komentarnya berada diurutan angka kesukaan aku, komentarnya tepat dihari ulang tahunku atau pun aku undi acak, ya intinya suka-suka aku gitu. Tertarik? Yuk ikutan ^^


Ps. Buat yang sebelumnya sudah membaca, maaf ya pertanyaannya ada yang diralat karena menurutku pertanyaan sebelumnya terlalu berbelit jadi dibuat lebih sederhana aja. Buat yang sudah menjawab tidak masalah ya hehe, boleh diedit ulang atau pun seperti itu saja jawabannya. And Good Luck



Love,
Bookieslicious
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS