Pages

[Bookieslicious Book Review] Forever and Always - Jenny Thalia Faurine

Senin, 09 Mei 2016


Judul: Forever and Always
Penulis: Jenny Thalia Faurine
Cover: Soft Cover (19.5x12.5 cm)
Halaman: 232 halaman
Harga: Rp. 46.800

"Aku selalu menatap kamu dari dulu lebih dari yang seharusnya sehingga aku terluka sendirian.

Jika aku sudah bisa hidup tanpa menatapmu, haruskah aku kembali menatapmu?

Aku bukan seseorang yang suka menyakiti diriku sendiri, Ren."

Dan ternyata mencintai seseorang lebih menyakitkan dibanding yang selama ini mereka duga. Seva dan Ren, dua orang teman lama yang tak pernah bertemu sejak lima tahun lalu, sore itu akhirnya mereka dipertemukan kembali.

Ada cerita di antara mereka yang belum usai. Perpisahan tak selalu jadi garis akhir sebuah hubungan.




Renardhi Avasa dan Seva Rosella dipertemukan di bangku kelas 3 SMA. Seva termaksud perempuan anti sosial, cenderung pendiam jadi bisa terhitung seberapa banyak teman yang ia miliki. Ren yang sejak awal terus memperhatikan tingkah laku Seva dari tempat duduknya, tertarik untuk mendekati perempuan tersebut. Awalnya Seva merasa risih dengan kehadiran Ren yang termaksud ke dalam tipe laki-laki narsis dan songong ini.
Suatu desakan pun terjadi mengakibatkan mau tak mau Seva harus belajar bersama Ren. Dimulai dari belajar bersama yang berlangsung setiap hari Ren perlahan mulai mengenal kebiasaan Seva dan keluarganya. 
Kebersamaan itu yang mungkin menumbuhkan benih-benih cinta salah satu dari mereka. Tapi bagaimana jadinya jika seseorang yang tadinya kamu anggap biasa saja kemudian mengambil semuanya dari kamu, hati misalnya? dan tak pernah membalas perasaan yang kau rasakan?
Seharusnya ini semua tidak pernah terjadi kalau saja tidak ada yang namanya cinta sepihak.

"Ini lah yang disukai Seva dari Ren, ketika laki-laki itu mendapatkan hal yang tidak ia harapkan, laki-laki itu masih saja bisa membuat orang lain tersenyum karenanya. Tidak menyeret orang lain ke dalam kesedihannya"

Yesss. Kali pertama membaca karyanya kak Jenny dan langsung suka sesuka-sukanya. Forever and Always ini adalah buku pertama dari forever series dan masih akan terbit buku kedua dan ketiganya. Beruntung saya masih dikasih kesempatan nyicipi buku sebagus ini.

Alur ceritanya cepat. Mungkin ini yang nggak bikin bosan bacanya. Cerita pertama kali dimulai dengan Seva dan Ren bertemu kembali setelah lima tahun berpisah kemudian berbalik ke masa lalu mengisahkan awal perkenalan mereka dari dunia SMA, Kuliah, Kerja. Walaupun alur ceritanya maju mundur tidak membingungkan ketika membacanya dan cerita tidak menjadi seperti terburu-buru terasa pas dan memang sesuai dengan jalan cerita yang ada.
Ide cerita buku ini memang terkesan mainstream karena sudah banyak digunakan oleh penulis diluar sana. Tapi entah mengapa mempunyai daya tarik tersendiri, ada yang berbeda. Setiap kalimat yang tertuliskan terasa bermakna khususnya bagi yang memang merasakan cinta sepihak.

Saya suka karakter para tokoh yang ada. Semua karakter memiliki peranan yang nggak kalah penting. Ren sosoknya yang begitu humoris diam-diam mencuri hati Seva. Seva si perempuan yang menerima cinta sepihak begitu tegarnya. Kegan tokoh yang baru muncul ketika Seva memasuki dunia perkuliahan diam-diam menucri perhatian. Dirinya pun sama halnya dengan Seva menerima cinta sepihak.

Diawal penulis membuat saya begitu terkagum-kagum dengan sosok Ren. Ia pandai sekali memainkan hati wanita, termaksud memainkan hati Seva. Diluar sana banyak yang mengira Ren adalah laki-laki modus, karena sering kali ia melakukan tindakan-tindakan yang membuat hati Seva bergetar. Seharusnya pun Seva bisa menerima perasaannya kembali  sesuai dengan perilaku Ren terhadapnya. Tapi nyatanya?

Kisah Ren dan Seva diceritakan dari awal dengan sangat menarik kemudian ditutup dengan ending yang menggemaskan. Ending yang sedikit menggantung, wajar karena akan ada buku keduanya yang berjudul "Now and Forever". Dan saya berharap Now and Forever nggak kalah bapernya ya dengan Forever and Always #Forever Series 1

Terakhir, terima kasih kak Jen dan Ky sudah memberikan saya kesempatan membaca buku sebagus ini. Serta teman-teman baca bareng selama seminggu ini Bintang dan kak Kitty. Terima kasih atas keseruannya! 

Satu pesan saya jangan sampai kalian melewatkan buku sebagus ini. Nggak niat promosi ini murni adanya, apalagi yang mengalami cinta sepihak uhuk wajib baca ya!

"Love is ... what you are fighting for. If you love her/him fight for her/him"

"Aku bukan propertimu. Bukan perempuan yang bisa kamu akui sebagai milikmu kapan saja kamu mau" (halaman 8)

"Menyedihkan memang, ketika orang yang memberimu banyak hal ternyata juga mengambil banyak hal darimu. Hingga kamu kehilangan yang tak sanggup lagi kamu cari. Seperti hati, misalnya dan cinta" (halaman 9)

"Aku berubah setelah menyakiti orang yang sebenarnya sejak dulu dengan nggak sengaja paling sering kusakiti, karena aku membicarakan perempuan yang ku cintai dengannya" (halamann 11)

"Orang yang sedang jatuh cinta, mayoritas menuruti kata hati atau kata-kata orang yang dicintainya" (halaman 20)

"Tidak ada yang lebih menyedihkan selain menjadi pengganti sementara. Yang bisa didatangi dan kemudian ditinggalkan begitu saja" (halaman 24)

"Perempuan spesial akan selalu mendapat perlakuan spesial dan berbeda dari laki-laki yang menyukainya" (halaman 54)

"Orang jatuh cinta memang terkadang lebih mementingkan perasaan orang yang dicintainya" (halaman 80)

"Cinta dan obsesi hanya disekat oleh dinding yang tipis" (halaman 89)

"Ketika seseorang sadar bahwa dia jatuh cinta pada orang yang sedang jatuh cinta juga, harusnya orang itu segera tersadar untuk melepas perasaannya" (halaman 90)

"Aku nggak apa-apa kalau kita masih dan akan selalu berteman, yang harus kamu tahu, menghilangkan perasaan itu bukan hal yang mudah" (halaman 157)

"Ada orang yang bilang, kalau kamu mau jatuh cinta harus siap juga untuk patah hati" (halaman 157)

"Ketika kita mencintai seseorang, dialah kelemahan sekaligus kekuatan kita" (halaman 159)

"Kalau kamu tak punya alasan untuk mencintai seseorang, kamu tak butuh alasan untuk menyingkirkan perasaan itu" (halaman 170)

"Kamu tahu, katanya lebih mudah hidup dengan orang yang mencintai kita dibanding dengan yang kita cintai" (halaman 190)

"Jarak diperlukan untuk melupakan seseorang" (halaman 195)

"Aku sudah lupa cara bahagia karena selama ini aku selalu bahagia denganmu" (halaman 197)




Love,
Bookieslicious






2 komentar:

  1. Termasuk lekaki anti galau ya, si Ren.


    bacaanipeh.web.id

    BalasHapus
  2. Ya bisa dibilang begitu tapi ada satu titik dimana Ren juga bisa galau kok heheh ^^

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS